Selamat Datang di Dunia Fisika

Semoga segala informasi yang ada dapat bermanfaat bagi kita.

Amazing Physics For Better Future

Tidak ada Magic di dunia ini, yang ada hanyalah keajaiban FISIKA

FISIKAku adalah FISIKAmu

Karena Fisika selalu ada di sekitar kita.

Physics is Fun

Pahamilah Fisika, dan rasakan keajaibannya

This is Our Physics

Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. Religion without science is blind. Science without religion is paralyzed.

Rabu, 31 Oktober 2012

Penyelesaian Masalah dengan Analisis Ilmiah


Herlina Mulyastuti
123184034
Pendidikan Fisika Reguler A 2012
Universitas Negeri Surabaya


Munculnya Pendapat Tidak Diperbolehkan Pacaran oleh Orang Tua dan Secara Tidak Langsung juga Dilarang oleh Agama Islam

1.  Identifikasi Masalah

        Munculnya pendapat tidak diperbolehkan pacaran oleh orang tua dan secara tidak langsung juga dilarang oleh Agama Islam.

2.  Observasi

Adalah suatu hal yang telah menyebar luas di kalangan masyarakat sebuah kebiasaan yang terlarang dalam Islam namun sadar tak sadar telah menjadi suatu hal yang sering kita lihat bahkan sebahagian orang menganggapnya adalah hal yang boleh-boleh saja. “Pacaran” , satu kata yang sangat tidak asing di telinga kita. Semua pasti tau arti kata ini terutama bagi anak-anak muda zaman sekarang. Namun terkadang muncul pertentangan dari orang tua kita ataupun lingkungan sekitar kita.
Observasi yang saya lakukan kali ini adalah bertanya kepada 16 orang remaja baik secara lisan maupun angket via SMS di sekitar kampus maupun di sekitar lingkungan saya.


3.  Hipotesis

Dari permasalahan diatas, saya mengambil beberapa hipotesis, yaitu:
a.       Munculnya larangan oleh orang tua :
*      Usia terlalu muda
*      Diharuskan untuk focus memusat pada masa depan
*      Supaya tidak mengganggu konsentrasi belajar
*      Takut menimbulkan zina
*      Dapat merusak psikis anak saat patah hati
*      Hamil diluar nikah

b.      Munculnya larangan oleh agama :
*      Pacaran adalah pintu masuk utama zina
*      Dapat menimbulkan fitnah
*      Dapat menimbulkan zina walaupun sebatas zina mata

4.  Membuat Eksperimen

Mengamati 3 pasangan yang sedang berpacaran di area kampus, menyebarkan angket via SMS, mengumpulkan berbagai macam referensi tentang pelarangan pacaran oleh orang tua dan agama.

5.  Pengumpulan Data

Berdasarkan eksperimen yang telah saya lakukan dengan bertanya kepada 16 orang remaja, 10 dari 16 orang tersebut mengaku tidak diijinkan berpacaran oleh orang tuanya dikarenakan :
*      Takut menimbulkan fitnah
*      Takut menimbulkan zina
*      Pacaran diluar batas Islami
*      Usia terlalu muda
*      Dikhawatirkan mengganggu konsentrasi dan waktu belajar
Selain itu 9 dari 16 orang tersebut juga tidak mengetahui secara tidak langsung agama melarang kita untuk berpacaran.
Dari berbagai referensi yang saya baca tentang pelarangan pacaran oleh orang tua dan agama didapatkan :
*      Islam secara tidak langsung melarang berpacaran karena islam melarang kita untuk mendekati zina , sedangkan pacaran adalah pintu utama dari zina itu sendiri
*      Orang tua melarang kita berpacaran karena orang tua lebih paham dan memegang teguh prinsip keagamaan dan ketimuran
*      Orang tua tidak menginginkan terjadi berbagai dampak buruk yang akan ditimbulkan dalam berpacaran termasuk zina dan rusaknya psikis anak mereka di zaman yang telah berubah ini

6.  Kesimpulan

Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa :
1.      Secara tidak langsung Islam melarang kita untuk berpacaran karena pacaran adalah pintu utama masuknya zina
2.      Larangan pacaran dari orang tua dikarenakan kita masih terlalu muda dan labil
3.      Larangan pacaran juga dikarenakan orang tua mengharuskan kita untuk berkonsentrasi pada masa depan kita
4.      Orang tua tidak ingin kita terjerumus dalam suatu hal yang jelas diharamkan oleh agama yaitu berzina

7.  Retest

Retest yang saya lakukan yaitu dengan mengamati ulang orang yang sedang berpacaran di area kampus serta mewawancarai beberapa orang yang sedang berpacaran. Hasil yang saya dapatkan dari retest tersebut sangat mendekati kesimpulan yang saya buat dari eksperimen yang telah saya lakukan.

MEMBENTUK GURU FISIKA EFEKTIF POWERFULL SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS MUTU GURU FISIKA DAN PEMBELAJARAN FISIKA DI INDONESIA

MEMBENTUK GURU FISIKA EFEKTIF POWERFULL SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS MUTU GURU FISIKA DAN PEMBELAJARAN FISIKA DI INDONESIA
 
Abstrak

Permasalahan kualitas mutu guru fisika di Indonesia yang masih rendah sehingga menyebabkan masih minimnya kemampuan siswa dalam menguasai pelajaran fisika dan suasana pembelajaran yang belum efektif. Dari masalah ini dibutuhkan suatu kajian untuk meningkatkan kualitas mutu guru fisika dan membentuk pembelajaran fisika yang efektif sehingga siswa akan mudah memahami materi pelajaran fisika serta menciptakan generasi bangsa yang bermutu. Maka dari itu perlu adanya pembentukan guru fisika efektif powerfull yaitu guru yang mengetahui dan menerapkan konsep prakondisi pembelajaran, dimensi pembelajaran serta sasaran (goal) dalam proses pembelajaran fisika.
Kata Kunci : kualitas mutu, guru fisika, pembelajaran fisika, efektif powerfull.

Pendahuluan
 
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan juga sabagai penentu bagi kualitas suatu kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, mutu pendidikan haruslah dilakukan dan ditingkatkan untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki sumber daya yang bermutu dan mampu bersaing di dunia global.

Mengingat masalah pendidikan yang terus diperbincangkan, terutama menyinggung mengenai masalah tenaga kependidikan yang masih banyak belum berkualitas terutama dalam bidang fisika. Hal tersebut akan menjadi sebuah permasalahan penting yang berkaitan dengan citra sebuah bangsa serta kualitas sumber daya yang dimiliki. Peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan formal. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, dalam kerangka pembangunan pendidikan. Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 4 menegaskan bahwa guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Mengenai masalah guru fisika dan pembelajaran fisika di Indonesia memang masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dilapangan yaitu fisika masih merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi momok menakutkan bagi para siswa, guru yang hanya menjelaskan sekilas tanpa memberi keterangan yang rinci bagi siswa dan bahkan ada guru yang tidak menguasai materi pelajaran fisika itu sendiri. Sebuah fenomena yang mestinya harus direformasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam bidang fisika serta peningkatan mutu guru fisika.

Kualitas mutu seorang guru fisika mutlak harus dimiliki, sebab akan sangat menentukan hasil dari proses pembelajaran fisika. Namun saat ini, kualitas mutu seorang guru fisika masih rendah. hal tersebut terlihat dengan anak didik yang merasa jenuh dalam pembelajaran fisika, merasa sulit dalam belajar, banyak guru dilapangan yang hanya mengajar tanpa memperhatikan akan dikemanakan ilmu tersebut oleh peserta didik. Masalah tersebut memberikan sebuah keprihatinan yang harus diselesaikan dengan memfokuskan permasalahan pada mutu guru fisika.

Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dari permasalahan guru fisika yang berkaitan dengan kualitas mutu guru. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam penentuan mutu pendidikan, sebab dengan mutu guru yang berkualitas maka mutu pendidikannya juga akan berkualitas dan akan tercipta generasi bangsa yang memiliki sumber daya yang bermutu.

Telah banyak upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas mutu guru fisika yang salah satunya melalui sertifikasi, namun solusi ini tidaklah cukup karena hanya dipandang dari eksternalnya saja. Untuk itu perlu dilakukan suatu peningkatan kualitas mutu guru fisika khusunya yang berasal dari diri pribadi (internal) dengan meningkatkan kualitas guru fisika dilakukan melalui pembentukan guru fisika efektif powerful, yaitu guru fisika yang bisa menguasai prakondisi pemelajaran, dimensi pemelajaran serta sasaran (goal) dalam proses pembelajaran fisika. Oleh sebab itu, pembinaan dan peningkatan kualitas guru fisika hendaknya diorientasikan pada pembentukan guru fisika efektif, yaitu guru fisika yang mau dan mampu mendayagunakan segenap potensi internal maupun eksternal secara optimal untuk mencapai tujuan pendidikan.

Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari

Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari

 

a. Hidrometer

hidrometer

Hidrometer adalah alat untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini digunakan utuk mengetahui bahwa air accu sudah tidak dapat digunakan.lagi. Penggunaan Hidrometer , yaitu mencelupkan nya pada zat cair yang yang akan diukur massa jenisnya.



b. Jembatan Ponton

jembatan-ponton

Jembatan ponton dibuat dari drum-drum berongga yang dijajarkan melintang aliran sungai. Jembatan ponton dibuat dengan memanfaatkan hukum Archimedes. Volume air yang dipindahkan menghasilkan gaya apung yang mampu menahan berat drum dan benda-benda yang melintas diatasnya. Setiap drum penyusun jembatan harus tertutup agar air tidak dapat masuk kedalamnya.



c.Kapal Selam

kapal selam terapung

Kapal selam dapat diposisikan mengapung, melayang, dan tenggelam di dalam air laut. Oleh karena itu, kapal selam sangat cocok digunakan dalam bidang militer dan penelitian. Bentuk badan kapal selam dirancang agar dapat melayang, mengapung, dan tenggelam dalam air. Selain itu, dirancang untuk menahan tekanan air dikedalaman laut.
Badan kapal selam diberi rongga udara yang berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya air atau udara. Rongga udara terletak di lambing kapal. Rongga tersebut dilengkapi dengan katup bagian atas dan bawahnya.
Ketika rongga terisi udara, volume air yang dipindahkan sama dengan berat kapal, kapal selam mengapung. Ketika rongga katup atas dan bawah pada rongga kapal dibuka, udara dalam rongga keluar atau air masuk mengisi rongga tersebut. Akibatnya, kapal selam mulai tenggelam. Katup akan ditutup jika kapal selam telah mencapai kedalaman yang diinginkan. Dalam keadaan tersebut, kapal selam dalam keadaan melayang. Jika katup udara pada rongga dibuka kembali, volume air dalam rongga akan bertambah sehingga kapal selam akan tenggelam.
Jika kapal selam akan muncul ke permukaan dari keadaan tenggelam, air dalam rongga dipompa keluar sehingga rongga hanya terisi udara. Dengan demikian, kapal selam mengalami gaya apung sama dengan berat kapal selam. Akibatnya, kapal selam akan naik ke permukaan dan mengapung.


d.Balon Udara

balon udara

Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara harus diisi dengan gas yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer, sehingga, balon udara dapat terbang karena mendapat gaya keatas, misalnya diisi udara yang dipanaskan

APLIKASI FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

APLIKASI FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang  tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari.

Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak  Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak.
Contoh pertama: kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.
Contoh kedua: gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.
Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya.
Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.

Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.
Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas. Pada gerak umit menemukan aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.jatuh bebas, yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Tapi dengan penerapa ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.



Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari :
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.

Aplikasi gelombang elektromagnetik:
Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan? Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x. Selain itu karya Röntgen yang mengantarkan dirinya mendapatkan hadiah nobel fisika pada 1901 ini akan menjadi sebuah alat yang sangat berguna sekali dalam kedokteran. Sinar-X itulah sebuah fenomena yang ditemukan oleh Roentgen pada laboratoriumnya. Sebuah fenomena yang kemudian menjadi awal pencitraan medis (medical imaging) pertama, tangan kiri istrinya menjadi uji coba eksperimen penemuan ini. Inilah menjadi titik awal penggunaan pencitraan medis untuk mengetahui struktur jaringan manusia tanpa melalui pembedahan terlebih dahulu. Penemuan ini juga menjadi titik awal perkembangan fisika medis di dunia, yang menkonsentrasikan aplikasi ilmu fisika dalam bidang kedokteran.
Eksperimen Röntgen terhadap tangan istrinya, menjadi inspirasi produksi alat yang dapat membantu dokter dalam diagnosa terhadap pasien, dengan mengetahui citra tubuh manusia. Citra atau gambar yang dihasilkan dari sinar-X ini sifatnya adalah membuat gambar 2 dimensi dari organ tubuh yang dicitrakan dengan memanfatkan konsep atenuasi berkas radiasi pada saat berinterakasi dengan materi. Gambar atau citra objek yang diinginkan kemudian direkam dalam media yang kemudian dikenal sebagai film. Dari Gambar yang diproduksi di film inilah informasi medis dapat digali sesuai dengan kebutuhan klinis yang akan dianalisis.
Setelah puluhan tahun sinar-X ini mendominasi dunia kedokteran, terdapat kelemahan yaitu objek organ tubuh kita 3 dimensi dipetakan dalam gambar 2 dimensi. Sehingga akan terjadi saling tumpah tindih stukur yang dipetakan, secara klinis informasi yang direkam di film dapat terdistorsi. Inilah tantangan berikutnya bagi fisikawan untuk berkreasi. Tahun 1971, seorang fisikwan bernama Hounsfield memperkenalkan sebuah hasil invensinya yang dikenal dengan Computerized Tomography atau yang lazim dikenal dengan nama CT Scan. Invensi Hounsfield ini menjawab tantangan kelemahan citra sinar-X konvensional yaitu CT dapat dapat mencitrakan objek dalam 3 Dimensi yang tersusun atas irisan-irisan gambar (tomography) yang dihasilkan dari perhitungan algoritma(bahasa program) komputer. Karya Hounsfield ini menjadi revolusi besar-besaraan dalam dunia pencitraan medis atau kedokteran yang merupakan rangkaian yang berkaitan. Citra/gambar hasil CT dapat menujukan struktur tubuh kita secara 3 dimensi, sehingga secara medis dapat dijadikan sebagai sebuah alat bantu untuk penegakkan diagnosa yang dibutuhkan. Untuk mengabadikan penemunya dalam CT terdapat bilangan CT atau Hounsfield Unit (HU), namun penemuan ini juga meruapakan jasa Radon dan Cormack.
Tahun 1990an, lahir kembali sebuah perangkat yang dikenal dengan nama Magnetic Resonance Imaging. Perangkat ini invensi yang tidak kalah hebatnya dengan CT, karena menggunakan sistem fisika yang berbeda. MRI istilah kerennya menggunakan pemanfaatan aktivitas fisis spin tubuh manusia pada saat berada dalam medan magnet yang kuat dan kemudian dengan sistem gangguan gelombang radio yang sama dengan frekuensi Larmor, menghasilkan sebuah sinyal listrik. Sinyal inilah yang dikenal dengan Free Induction Decay yang kemudian dievaluasi dengan Transformasi Fourier menjadi citra 3 Dimensi. Invensi ini juga sangat fenomenal, karena terobosan baru yang tidak menggunakan radiasi pengion seperti CT dan sinar Roentgen untuk dapat menghasilkan sebuah citra dengan resolusi yang yang sangat baik dalam mencitrakan stuktur tubuh manusia khususnya organ kepala. Inventor MRI mendapat ganjaran hadiah nobel bidang fisologi dan kedokteran tahun 2003.
Inilah sekelumit peranan fisika yang yang sangat revlusioner mengubah dunia kedokteran menjadi modern. Tanpa lahirnya sinar-X, CT, dan MR bagaimana kita dapat mengetahui posisi kelainan yang ada ditubuh kita bagian dalam atau kanker? Dengan karya fisikawan, insiyur, ahli komputer munculah sebuah teknologi yang digunakan untuk penegakkan diagnosa. Banyak teknologi lain yang dikembangkan oleh para fisikawan dan ilmuwan lain untuk kedokteran seperti halnya ultrasonografi, linear accelerator untuk radioterapi, dan juga CT dan USG 4 Dimensi.

Aplikasi energi(nuklir) dalam kehidupan sehari-hari:
Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan sinar Gamma.
Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu, terapi three dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya.
Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit

Aplikasi hukum Newton:
Hukum  1 newton :
sebuah benda mempertahankan kedudukannya
contoh : jika kita dalam sebuah mobil saat mobil itu tiba2 maju badan kita tba2 terdorong
ke belakang
Hukum  2 newton :
kita berada dalam lift
hukum 3 newton :
ini merupakan gaya aksi = reaksi
contoh : saat kita menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila
aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya

Marilah para ilmuwan bangsaku, berlombalah berkreasi. Minimalnya untuk kemandirian kita akan teknologi untuk melayani kebutuhan bangsa sendiri….. Fisikawan Indonesia teruslah berkarya.