Rabu, 31 Oktober 2012

MEMBENTUK GURU FISIKA EFEKTIF POWERFULL SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS MUTU GURU FISIKA DAN PEMBELAJARAN FISIKA DI INDONESIA

MEMBENTUK GURU FISIKA EFEKTIF POWERFULL SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS MUTU GURU FISIKA DAN PEMBELAJARAN FISIKA DI INDONESIA
 
Abstrak

Permasalahan kualitas mutu guru fisika di Indonesia yang masih rendah sehingga menyebabkan masih minimnya kemampuan siswa dalam menguasai pelajaran fisika dan suasana pembelajaran yang belum efektif. Dari masalah ini dibutuhkan suatu kajian untuk meningkatkan kualitas mutu guru fisika dan membentuk pembelajaran fisika yang efektif sehingga siswa akan mudah memahami materi pelajaran fisika serta menciptakan generasi bangsa yang bermutu. Maka dari itu perlu adanya pembentukan guru fisika efektif powerfull yaitu guru yang mengetahui dan menerapkan konsep prakondisi pembelajaran, dimensi pembelajaran serta sasaran (goal) dalam proses pembelajaran fisika.
Kata Kunci : kualitas mutu, guru fisika, pembelajaran fisika, efektif powerfull.

Pendahuluan
 
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan juga sabagai penentu bagi kualitas suatu kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, mutu pendidikan haruslah dilakukan dan ditingkatkan untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki sumber daya yang bermutu dan mampu bersaing di dunia global.

Mengingat masalah pendidikan yang terus diperbincangkan, terutama menyinggung mengenai masalah tenaga kependidikan yang masih banyak belum berkualitas terutama dalam bidang fisika. Hal tersebut akan menjadi sebuah permasalahan penting yang berkaitan dengan citra sebuah bangsa serta kualitas sumber daya yang dimiliki. Peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan formal. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, dalam kerangka pembangunan pendidikan. Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 4 menegaskan bahwa guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Mengenai masalah guru fisika dan pembelajaran fisika di Indonesia memang masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dilapangan yaitu fisika masih merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi momok menakutkan bagi para siswa, guru yang hanya menjelaskan sekilas tanpa memberi keterangan yang rinci bagi siswa dan bahkan ada guru yang tidak menguasai materi pelajaran fisika itu sendiri. Sebuah fenomena yang mestinya harus direformasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam bidang fisika serta peningkatan mutu guru fisika.

Kualitas mutu seorang guru fisika mutlak harus dimiliki, sebab akan sangat menentukan hasil dari proses pembelajaran fisika. Namun saat ini, kualitas mutu seorang guru fisika masih rendah. hal tersebut terlihat dengan anak didik yang merasa jenuh dalam pembelajaran fisika, merasa sulit dalam belajar, banyak guru dilapangan yang hanya mengajar tanpa memperhatikan akan dikemanakan ilmu tersebut oleh peserta didik. Masalah tersebut memberikan sebuah keprihatinan yang harus diselesaikan dengan memfokuskan permasalahan pada mutu guru fisika.

Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dari permasalahan guru fisika yang berkaitan dengan kualitas mutu guru. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam penentuan mutu pendidikan, sebab dengan mutu guru yang berkualitas maka mutu pendidikannya juga akan berkualitas dan akan tercipta generasi bangsa yang memiliki sumber daya yang bermutu.

Telah banyak upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas mutu guru fisika yang salah satunya melalui sertifikasi, namun solusi ini tidaklah cukup karena hanya dipandang dari eksternalnya saja. Untuk itu perlu dilakukan suatu peningkatan kualitas mutu guru fisika khusunya yang berasal dari diri pribadi (internal) dengan meningkatkan kualitas guru fisika dilakukan melalui pembentukan guru fisika efektif powerful, yaitu guru fisika yang bisa menguasai prakondisi pemelajaran, dimensi pemelajaran serta sasaran (goal) dalam proses pembelajaran fisika. Oleh sebab itu, pembinaan dan peningkatan kualitas guru fisika hendaknya diorientasikan pada pembentukan guru fisika efektif, yaitu guru fisika yang mau dan mampu mendayagunakan segenap potensi internal maupun eksternal secara optimal untuk mencapai tujuan pendidikan.

0 komentar:

Posting Komentar