Herlina Mulyastuti
123184034
Pendidikan Fisika Reguler A 2012
Universitas Negeri Surabaya
Munculnya Pendapat Tidak Diperbolehkan
Pacaran oleh Orang Tua dan Secara Tidak Langsung juga Dilarang oleh Agama Islam
1. Identifikasi Masalah
Munculnya
pendapat tidak diperbolehkan pacaran oleh orang tua dan secara tidak langsung juga
dilarang oleh Agama Islam.
2. Observasi
Adalah suatu hal yang telah
menyebar luas di kalangan masyarakat sebuah kebiasaan yang terlarang dalam
Islam namun sadar tak sadar telah menjadi suatu hal yang sering kita lihat
bahkan sebahagian orang menganggapnya adalah hal yang boleh-boleh saja.
“Pacaran” , satu kata yang sangat tidak asing di telinga kita. Semua pasti tau
arti kata ini terutama bagi anak-anak muda zaman sekarang. Namun terkadang
muncul pertentangan dari orang tua kita ataupun lingkungan sekitar kita.
Observasi yang saya lakukan kali
ini adalah bertanya kepada 16 orang remaja baik secara lisan maupun angket via
SMS di sekitar kampus maupun di sekitar lingkungan saya.
3. Hipotesis
Dari permasalahan diatas, saya
mengambil beberapa hipotesis, yaitu:
a.
Munculnya
larangan oleh orang tua :
Usia
terlalu muda
Diharuskan
untuk focus memusat pada masa depan
Supaya
tidak mengganggu konsentrasi belajar
Takut
menimbulkan zina
Dapat
merusak psikis anak saat patah hati
Hamil
diluar nikah
b.
Munculnya
larangan oleh agama :
Pacaran
adalah pintu masuk utama zina
Dapat
menimbulkan fitnah
Dapat
menimbulkan zina walaupun sebatas zina mata
4. Membuat Eksperimen
Mengamati 3 pasangan yang sedang
berpacaran di area kampus, menyebarkan angket via SMS, mengumpulkan berbagai macam referensi tentang pelarangan
pacaran oleh orang tua dan agama.
5. Pengumpulan Data
Berdasarkan eksperimen yang telah
saya lakukan dengan bertanya kepada 16 orang remaja, 10 dari 16 orang tersebut
mengaku tidak diijinkan berpacaran oleh orang tuanya dikarenakan :
Takut
menimbulkan fitnah
Takut
menimbulkan zina
Pacaran
diluar batas Islami
Usia
terlalu muda
Dikhawatirkan
mengganggu konsentrasi dan waktu belajar
Selain
itu 9 dari 16 orang tersebut juga tidak mengetahui secara tidak langsung agama
melarang kita untuk berpacaran.
Dari
berbagai referensi yang saya baca tentang pelarangan pacaran oleh orang tua dan
agama didapatkan :
Islam
secara tidak langsung melarang berpacaran karena islam melarang kita untuk
mendekati zina , sedangkan pacaran adalah pintu utama dari zina itu sendiri
Orang
tua melarang kita berpacaran karena orang tua lebih paham dan memegang teguh
prinsip keagamaan dan ketimuran
Orang
tua tidak menginginkan terjadi berbagai dampak buruk yang akan ditimbulkan
dalam berpacaran termasuk zina dan rusaknya psikis anak mereka di zaman yang
telah berubah ini
6. Kesimpulan
Dari data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Secara
tidak langsung Islam melarang kita untuk berpacaran karena pacaran adalah pintu
utama masuknya zina
2.
Larangan
pacaran dari orang tua dikarenakan kita masih terlalu muda dan labil
3.
Larangan
pacaran juga dikarenakan orang tua mengharuskan kita untuk berkonsentrasi pada
masa depan kita
4.
Orang
tua tidak ingin kita terjerumus dalam suatu hal yang jelas diharamkan oleh
agama yaitu berzina
7. Retest
Retest yang saya lakukan yaitu
dengan mengamati ulang orang yang sedang berpacaran di area kampus serta
mewawancarai beberapa orang yang sedang berpacaran. Hasil yang saya dapatkan
dari retest tersebut sangat mendekati kesimpulan yang saya buat dari eksperimen
yang telah saya lakukan.
ini asli penelitian sendiri? untuk apa lin? ciyeeeeeh :D
BalasHapusloh loh loh ..
BalasHapusasli penelitian sendiri dong mb' ..
knp ? :D